Friday, August 31, 2012

mourning

Sabtu pagi. Hari pertama setelah terlepas dari kewajiban magang, di mana seharusnya aku bisa santai-santai, bangun siang, bermalas-malasan. Yah, anggap saja membalas dendam selama kurang lebih dua bulan ini kurang siang bangun tidur paginya heheh. Tapi entah kenapa, mungkin karena jam biologisku sudah sekian lama ter-setting untuk bangun pagi, bangun subuh dan tidak tidur lagi, jadilah dari subuh tadi mata sudah tidak bisa merem. Sebenarnya masih ngantuk. Lemas. Mata perih. Perut mual. Biasalah, morning sick.

Besok, 2 September 2012 akan ada wisuda FEUI, atau yang biasanya disebut Yudisium FEUI. Tema kali ini entah apa, yang jelas kita punya slogan (dengan hastag) #GRAYduation08. Entah akan berjalan seperti apa caranya besok, karena aku sendiri belum pernah sekalipun "mengintip" Yudisium dari tahun-tahun sebelumnya. Kabarnya di acara Yudisium ini kita tidak memakai toga, cukup memakai kebaya dan jas. Kecewa. Padahal aku sudah tidak sabar untuk segera memakai baju kebesaran itu heheh.

Satu lagi. Slogan tahun ini #GRAYduation08, which means ini adalah acara kelulusan FEUI angkatan 2008. Bagaimana dengan aku? Sempat bingung dan galau angkatan. Secara hukum aku masuk FEUI sebagai angkatan 2009. Dan karena satu dan lain hal, aku lulus bersamaan dengan angkatan 2008. Bukan masalah besar juga sebenarnya, cuma merasa... "out of place". Tapi sudahlah. Walaupun terdaftar sebagai angkatan 2009, toh jauh di lubuk hatiku yang paling dalam, aku berjiwa 2008 kok :D

Semoga Yudisium besok berjalan lancar. Ditemani oleh seluruh anggota keluarga aku, mudah-mudahan hari itu aku bisa membanggakan mereka. Semoga, aku bisa membawa diri di antara senior-senior yang seketika menjelma sebagai teman seangkatan.

Hari ini masih harus bersibuk ria menyiapkan semuanya. Sendirian. Yah, orang tua dan keluarga baru akan sampai Depok nanti malam. Mari berbenah! :p

Ulasan acara dan (mungkin) foto-foto bisa dilihat di postingan selanjutnya.
Have a great saturday! X

Sarjana!

Am still in my office. An hour to go and to end everything here.
Sudah tidak ada yang bisa dikerjakan lagi, akhirnya iseng buka blog lagi :D

Mungkin sekarang aku mau cerita tentang perjalanan kuliah aku, yang akhirnya menemukan titik akhirnya juga. Kuliah di semester 6, which is semester terakhir kalau buat aku, menyisakan pengalaman yang teramat mendalam. Bukan cuma dalam hal perjuangannya, tapi juga kesempatan dan keberuntungan yang ada di dalamnya. Aku bener-bener merasa beruntung banget bisa menjalani hari-hari penuh kuliah dan skripsi dengan sangat lancar dan tanpa suatu kendala berarti.

Kuliah yang cuma menyisakan 4 mata kuliah, mungkin memang tidak terlalu berat dibandingkan dengan semester-semester sebelumnya yang menembus 7 mata kuliah. Memang, tantangan terbesar datang dari skripsi. Satu kata yang menjadi momok menakutkan bagi hampir semua mahasiswa tingkat akhir. I'll tell ya how was mine.

Dari akhir semester 5, aku udah berusaha mencari-cari topik penelitian. Plus jurnal-jurnal pendukungnya juga. Setelah mantap dengan satu topik, waktu itu tentang "Employee's Burnout", dengan objek penelitian karyawan frontline. Waktu itu aku mantap mau menjadikan perawat rumah sakit (nurse) sebagai objek penelitian. Maka jadilah aku konsultasi ke dosen tentang pilihan topik itu. Dan, tanggapannya? Mengecewakan. Menurut keterangan dosenku, topik itu menarik, tetapi sulit untuk diteliti. Alat ukurnya belum jelas. Terlebih lagi dengan objek seorang perawat, who is so busy sometimes, and they definitely won't have much time to fill my questionnaire or interview. Pokoknya lebih baik jangan, katanya.

Waktu itu lagi libur semester. Satu bulan, dan kebetulan saat itu aku juga lagi magang di Tiga Raksa, mengerjakan project yang sedang hectic juga. Dengan adanya tanggapan seperti itu, aku jadi sedikit "malas" untuk mencari topik lain. Jadi aku putuskan buat melupakannya sejenak.

Awal Februari, temen ku bilang kalau ada salah satu dosen yang menawari aku jadi asisten peneliti di penelitian beliau. Langsung kan aku kontak dosen itu, dan ternyata memang benar. Alhasil diajaklah aku ke dalam penelitian beliau, which is scope-nya sangat besar sekali. That's the first luck.
Walaupun aku harus terima apaun topik penelitiannya (yang pada akhirnya akan jadi topik skripsi ku), aku tetap bersyukur karena toh topiknya juga menarik. Tentang pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention karyawan.
Penelitian ini menggunakan sekitar 500an responden, yang merupakan salespeople perusahaan Pembiayaan (Multifinance) terbesar di Indonesia, A*ira Finance. Dan responden itupun tidak cuma berasal dari Jabodetabek, tetapi seluruh pelosok tanah air. Wow!

Setelah aku masuk ke dalam penelitian beliau, aku bertanggung jawab untuk memerika keabsahan kuesioner, input data, mengolah data, analisa, sampai mengambil kesimpulan. Ibaratnya memang seperti melakukan penelitian sendiri, dari awal sampai akhir, hanya saja tidak perlu bingung-bingung mencari dan mengumpulkan responden. How lucky I was!

Akhirnya penulisan skripsi pun dilakukan selama kurang lebih 4 bulan. Untungnya dosen aku itu orangnya amat sangat disiplin dan teliti, jadi aku bisa selesai tepat waktu dan dengan kualitas yang bisa dibilang baik dan sangat memuaskan. Kalau biasanya selama proses skripsi mahasiswa yang mengejar-ngejar dosen pembimbing, tapi lain halnya dengan aku, yang justru mahasiswa dikerjar-kejar dosen. Seriously. Setiap minggu atau biasanya dua kali dalam satu minggu harus ada progress. Setiap hal yang direvisi harus diperbaiki, dan jangan lupa kalimat, tanda baca, daftar pustaka, dan lain sebagainya.

Jadi, total jumlah revisi tiap bab rata-rata bisa lebih dari 7 kali. Ya itulah, suka dukanya punya dosen yang amat sangat perfeksionis sekali. Aku dan Thaher, partner skripsi aku yang juga anak bimbingan Ibu Yanki, bener-bener bekerja keras demi memenuhi ekspektasi dosen hehe. Tapi aku tetap merasa bersyukur, setidaknya karena memang sangat diperhatikan sekali oleh dosen. Teman ku yang lain, bahkan cuma ketemu dosennya 2 atau 3 kali selama periode penyusunan skripsi. Dan mereka harus terburu-buru di akhir karena semua revisi merea tampung di akhir.

Sidang? Aku waktu itu mendapat giliran pertama, hari Kamis 21 Juni 2012 pukul 08.00 di Departemen Manajemen. Diantar dan ditunggu oleh beberapa teman dekat, that day was my day! Sidang skripsi tapi tidak terasa seperti sidang. Tidak Semenakutkan seperti yang selama ini dibayangkan. Cuma presentasi biasa, tanya jawab biasa. Bahkan aku cuma diberi 4 pertanyaan, dan beberapa masukan untuk mempertajam analisa. Sidang aku cuma sekitar 30 menit. Lalu dinyatakan lulus. Masih dengan pikiran yang bertanya-tanya, is thet really my thesis defense? Is that all? Haha

Lalu puncaknya adalah saat menjalankan tradisi di FEUI, di mana setiap mahasiswa yang baru selesai sidang dan dinyatakan lulus harus diceburkan ke dalam Kolam Makara. Dan itu adalah salah satu hal yang aku tunggu-tunggu sejak dari awal menjadi mahasiswa baru :D
Believe me, waktu nyebur itu enaaak banget. Rasanya plong, segala kepenatan karena skripsi langsung hilang, walaupun setelah itu harus mikir revisi juga. Rasanya semua perjuangan selama kurang lebih 4 bulan itu terbayar sudah. Aku udah SE maaaaak!

Trus aku masih mendapat satu bonus lagi. Kalau kata teman ku sih "kamu jadi mendadak terkenal dan dikenal semua angkatan di FE", gara-gara mereka surprise kalo aku berhasil lulus dalam waktu 3 tahun. Kata temanku sih, banyak yang 'ngomongin' aku, hehe. Mention twitter juga mengalir terus saat itu. Bahagiaaa

Well, revisi. Minor sih, cuma masalah penyajian tabel dan menambah satu point lagi dalam analisis. But once you've passed the difficult stage, which is the defense, when it comes to do your revision, the laziness level will surprisingly rise. haha. Magernya, mau berevisi.

Tapi, ya itulah sekelumit cerita dari nasib kuliah dan skripsi saya. Lumayan menarik dan bisa diceritakan ke anak cucu nantinya :)

Thursday, August 30, 2012

intern part 2

This is my last day here work as an intern. Having such a great chance to work here is one of the big things in my life. Actually I have a 3-months internship contract in this company, PT Unilever Indonesia, started at the end of June 2012. So it was supposed to end at Sept 30, at the latest. But apparently I have to move to CIMB Niaga to join the FDP, even though I still don't know when this program exactly starts.
Well, I will talk about that program later heheh

I work on this company to assist my Benefit Manager, in HR Department. I have a project to re-arrange the HRD's SOPs, then re-integrate it with the company and global strategies and values. When they first told me about this project, I just saw this job as a 'less-valued' job. But apparently I was wrong, because this project relates to various functions in HR. Even I barely realized that this is a quite big project. Re-make the overall SOP, that consists of 30-ish, just in one function. And I have work on three functions at one time. What an interesting project!

So I took my first two-weeks to learn the process and previous SOPs. My manager asked me to propose some new style or format to write the SOP. She wanted me to make them in the form of word document and flowchart. Luckily, I have learnt about flowchart before in my study, so I didn't have any serious problem in doing my job.

She gave me some examples of SOPs and flowcharts that they use (and still being used up to now). Their appearance were.. well, not as good as I imagine. Then I started to make them over.
It was a very very long process for I just looked at my PC and work on them all day. Even when my other intern-mates still 'jobless', I already had a very time-consuming work to do. I didn't even have enough time to hang out with them.

In short, my work in re-make those SOPs were done. Then I continued to the next phase, verification phase.  In this verification phase, I had to interview the employees (job holders) and asked them about the actual process that they do. I made them tell everything about their own job, and also asked them whether they have any problem in doing the process or not. The most difficult part lied there. I often got problem with their schedules. I even had to 'terror' them to answer to my interview invitation. It stressed me out because they were so busy, and I couldn't do anything about it.

After a very dramatic struggle, finally I arrived at the final phase, finalization. I have to review and revise my own SOPs based on the employees' comments and feedback. There were many changes in the process that haven't included yet in the previous SOP. So I had to add them, and make sure that the ones I make is right.

One day me and my manager reported to my manager's boss. We wanted to ask for feedback about all things that I do before. My manager's boss then looked at my work, reviewed it, and she looked surprise with it. She said that it was a great job to do, and I did it well. You know, that was like an oase for me in the middle of this tiring project hehe. Job satisfaction. Yeah, I got it! :)

Actually this internship program requires me to make a report and do the presentation in front of my line manager and her supervisors. But, because I have to move to CIMB soon, I don't have much time to do the presentation. So I told my manager and her boss about my condition, and luckily they supported me and let me to finish this intern without having a presentation.

Well, my overall experiences here are the precious one that I will always remember. It was so hard to be hired as an intern here, because fyi (I got the information from one of employee), there were about 700 applicants who applied to this Unilever internship program (ULIP), but the company only hired 30 persons for all department/function. So can you imagine that it's 30:700 to win the position as an intern here. It's not an easy one, even for the internship.

And because this is my last day, my project is done, I don't have anything to do but having a quality time with my laptop and internet connection hehe. I just wanna say that I am very grateful to be here, to know so many inspiring and great people, leaders, and nice people. I think this company is one of the best company to work for. No wonder that it has a positive image and become the most wanted company for almost fresh graduates in Indonesia. I have no doubt about that.

My manager once asked me whether I'm interested to work here or not. I said, yes, of course. But I can't make it because I have a company that waits for me to work there. And I have to fulfill my promise, right?
Nice days with this company. This department. This work environment. This culture. This people.
But not with the traffic. It sucks. As always.

Reborn

Hai.

Sudah lama sekali sepertinya aku absen dari dunia blogging. Banyak hal yang selama ini terjadi dan sangat ingin aku share, tapi rasanya jari-jari ini terlalu malas untuk mengetik ribuan huruf. Mungkin karena sudah terlalu letih akibat penyusunan skripsi waktu itu, heheh.

Well, jangan pikir aku tidak kangen dengan semua ini. Jangan pikir aku tidak merasa kehilangan salah satu tempat ternyaman untuk memuntahkan segala rupa unek-unek. Cuma, rasa malas terkadang mengalahkan segalanya, kan?
Dulu sempat terpikir kalau alangkah tidak 'seru' dan 'menarik'-nya blog ini karena cuma berisi cerita-curhatan tidak penting dan tidak bermakna. Sempat minder dan merasa tidak pantas meneruskan juga, karena aku tahu kalau di dunia per-blog-an (atau apapun istilahnya) ini sudah sangat penuh sesak dengan blog-blog "curhatan". Kadang sempat bergidik juga pas membayangkannya.
Maka dari itu, aku sempat terpikir untuk berhenti menulis. Mematikan salah satu sarana aku dalam menyampaikan aspirasi (?). Unek-unek sih, lebih tepatnya. Tapi ternyata itu sulit. Aku masih butuh tempat ini.

Sempat terpikir juga untuk menghapus yang lama dan membuat yang baru, dengan harapan sesuatu yang baru itu bisa membawa sedikit perubahan pada diri aku dan cara penyampaian tulisan-tulisanku. Tapi rasanya itu tidak adil. Biar bagaimana pun, semua yang sudah tertulis dari dulu adalah bagian dari ku. Tidak akan pernah hilang, walaupun aku berusaha untuk menghapusnya sekalipun. Toh, menghargai setiap baik-buruk perjalanan hidup kita juga berarti menghargai diri kita sendiri. Menghargai proses diri ini bertumbuh. Semoga memang bertumbuh.

Ada banyak hal yang berubah. Ada banyak hal yang terjadi. Saking banyaknya yang ingin aku ceritakan sampai-sampai semua puing-puing cerita itu saling crash di dalam kepala. Tenang, pasti akan aku tuliskan. Pasti akan aku tuangkan. Bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk aku sendiri. Ya, kadang menuangkan segalanya menjadi suatu kebutuhan yang benar-benar butuh. Sekaligus juga bisa menjadi hiburan dan alat refleksi diri di masa mendatang :)

Kenapa harus reborn?
Karena aku sudah jenuh dengan aku yang dulu. Dengan aku yang selalu bermain-main, childish, dan lain sebagainya. Aku butuh pembaruan. Aku butuh reformasi. Atau revolusi sekalipun. Dan, mungkin blog ini bisa menjadi ajang proses pembelajaran untuk reformasi yang aku niatkan itu.


Oke, cukup untuk sesi reborn-nya. Next mungkin nulis cerita-cerita dari hari-hari kemarin heheh. Cheers!